Desakan Pengusutan Tuntas Kasus Menwa UNS Menguat
Kasus tewasnya peserta pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa Universitas Sebelas Maret terus bergulir. Segenap elemen mahasiswa mendorong agar kasus tersebut diusut tuntas.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fc7217587-6eb7-43e6-8c8c-c1ef06dd9204_jpg.jpg){kind=logo}
Ratusan mahasiswa Universitas Sebelas Maret menggelar unjuk rasa terkait kasus tewasnya peserta diklatsar resimen mahasiswa perguruan tinggi tersebut di Rektorat UNS, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021). Mereka menuntut agar kasus tersebut diusut tuntas.
SURAKARTA, KOMPAS — Kasus tewasnya peserta pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa Universitas Sebelas Maret terus bergulir. Segenap elemen mahasiswa mendorong agar kasus tersebut diusut tuntas. Pimpinan universitas juga didesak bersikap tegas terhadap organisasi mahasiswa penyelenggara kegiatan tersebut.
Sejumlah elemen mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar unjuk rasa bertajuk ”Mengawal Kasus Meninggalnya Gilang Endi dalam Diksar (Pendidikan Dasar) UKM Resimen Mahasiswa Batalion 905 Jagal Abilawa”, di Rektorat UNS, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin (1/11/2021). Para mahasiswa yang terlibat dalam aksi itu mengenakan pakaian berwarna hitam.