logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บKeuskupan Timika Serukan...
Iklan

Keuskupan Timika Serukan Gencatan Senjata di Intan Jaya

Keuskupan Timika dan LBH Papua menyerukan gencatan senjata antara TNI Polri dan Organisasi Papua Merdeka di Kabupaten Intan Jaya. Konflik menyebabkan dua anak tertembak dan ribuan warga mengungsi.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zUP8Wio4BHbdFjHzdQ5N1a-W2gE=/1024x589/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fac6e3b8e-2a7d-4087-8518-96eee86defe7_jpg.jpg
KOMPAS/TANGKAPAN LAYAR

Warga di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, mengungsi ke sejumlah tempat yang aman sejak 27 Oktober 2021. Warga mengungsi karena ketakutan dengan kontak tembak antara aparat TNI Polri dan kelompok kriminal bersenjata.

JAYAPURA, KOMPAS โ€” Para pastor Keuskupan Timika menyerukan gencatan senjata antara Organisasi Papua Merdeka dan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya. Dalam konflik selama sepekan terakhir, seorang anak meninggal  dan 1.955 orang mengungsi.

Pastor Dominikus Dulione Hodo, perwakilan dari Keuskupan Timika, saat dihubungi pada Minggu (31/10/2021), mengatakan, konflik yang terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, menyebabkan seorang anak balita berusia dua tahun meninggal dan seorang anak terluka berat karena terkena tembakan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan