logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPermainan Tradisional, Energi ...
Iklan

Permainan Tradisional, Energi Baru bagi Budaya Banjar

Permainan tradisional dalam masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan merupakan salah satu aset budaya daerah yang perlu dilestarikan. Permainan tradisional itu punya banyak manfaat ataupun nilai-nilai luhur di dalamnya.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tZs5CNIM-DPL6IdEs43NLcPB9A8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F4004b906-5561-497d-be4a-5fdfb785d5c3_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Seorang anak memperlihatkan kepiawaian memainkan gasing berputar di atas telapak tangan saat bermain gasing di Kampung Permainan Tradisional Banua Pendamai, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (15/10/2021).

Kehadiran kampung bermain di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengembuskan napas baru lestarinya budaya Banjar. Lewat permainan tradisional, nilai-nilai kelokalan tertransformasi dari generasi lama ke baru.

Kampung Permainan Tradisional Banua (KPTB) Pendamai di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, adalah satu di antara 14 kampung bermain di Banjarmasin yang paling getol melestarikan permainan tradisional orang Banjar. Kampung bermain yang terbentuk pada 2016 itu mencoba meneruskan permainan orang bahari pada anak masa kini.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan