Jatuhnya Korban Jiwa dalam Diklatsar Menwa Bentuk Kegagalan Organisasi
Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia menilai, diklatsar tidak harusnya menjatuhkan korban jiwa. Terjadinya kecelakaan dicap sebagai sebuah kegagalan organisasi mahasiswa. Organisasi pun beradaptasi sesuai zaman.
SURAKARTA, KOMPAS β Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia menyatakan, kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar tidak semestinya menjatuhkan korban jiwa. Kecelakaan dianggap sebagai sebuah kegagalan. Organisasi mahasiswa tersebut juga terus beradaptasi dengan keperluan zaman.
Hal itu disampaikan Kepala Staf Komando Nasional Resimen Mahasiswa Indonesia M Arwani Denny saat menemui Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota Surakarta Komisaris Besar Ade Safri Simanjuntak di Markas Polres Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (28/10/2021) sore.