logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSiswa SMP di Alor Diduga...
Iklan

Siswa SMP di Alor Diduga Dianiaya Guru Hingga Tewas

MM (13), siswa SMP di Alor, Nusa Tenggara Timur, dianiaya gurunya hingga tewas. Kekerasan berujung meninggal dunia masih saja terjadi di dunia pendidikan Indonesia.

Oleh
kornelis kewa ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4PA0urKzMz3iW_OXzNPXC2nOu4I=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2F20201214korf-sdn-kopa-alor_1607918862.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA.

Monika (25), salah satu ibu guru honor komite di Dusun Kopa, Desa Padang Panjang, Kecamatan Alor Timur, Nusa Tenggara Timur, mengajar secara sukarela sambil mengikuti kuliah PGSD di Kalabahi, Alor. Ia sedang mengajar siswa kelas I-III untuk membaca, menulis, dan menghitung, Mei 2017.

KALABAHI, KOMPAS β€” Guru kontrak berinisial LK (34) diduga menganiaya MM (13), siswa kelas VII SMPN Padang Panjang, di Kecamatan Alor Timur, Alor, Nusa Tenggara Timur, hingga tewas. Penyebabnya hanya karena korban alpa mengerjakan pekerjaan rumah pelajaran Bahasa Inggris.

Penganiayaan terjadi saat proses belajar-mengajar berlangsung pada Sabtu (16/10/2021). Kepala korban dipukul dengan sebatang kayu. Korban juga menerima tendangan di paha dan pinggang.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan