Iklan
Ditunggu, Keterbukaan UNS Terkait Tewasnya Peserta Diklatsar Menwa
Pendidikan dan Pelatihan Menwa UNS disebut telah mengantongi izin dari pihak kampus. Dalam pelaksanaannya, kegiatan itu menewaskan salah seorang peserta. Pemberian surat izin pun dipertanyakan kalangan mahasiswa.
SURAKARTA, KOMPAS — Universitas Sebelas Maret diminta terbuka saat menangani kasus tewasnya peserta pendidikan dan pelatihan dasar resimen mahasiswa. Semua pihak yang terlibat dan melanggar aturan harus mendapat sanksi tegas.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) bagi resimen mahasiswa (menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) itu bertajuk ”Pendidikan Pra Gladhi Patria Angkatan XXXVI Korps Mahasiswa Siaga Batalyon 905 Jagal Abilawa”. Kegiatan itu berlangsung di kompleks UNS, Kota Surakarta, Jawa Tengah.