logo Kompas.id
NusantaraTransaksi Narkoba di Sumsel...
Iklan

Transaksi Narkoba di Sumsel Meningkat Selama Pandemi, Anak-anak Jadi Kurir

Berdasarkan hasil pemeriksaan urine di sebuah perusahaan perkebunan, 80 persen buruh yang bekerja di perkebunan itu merupakan pemakai.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dv9s6g72x1UZNXf3kvcV8NbwXvA=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190823RAM-Narkoba-II_1566561642.jpg
Kompas

Polda Sumatera Selatan mengungkap pengedaran sabu seberat 16 kilogram dari Aceh, Jumat (23/8/2019). Sumsel menjadi kawasan strategis penyaluran narkoba.

PALEMBANG, KOMPAS — Di masa pandemi Covid-19, peredaran narkoba di Sumatera Selatan cenderung meningkat dan kian meresahkan. Benda haram ini sudah merasuk hingga ke semua lini, terutama pekerja, mulai dari nelayan, buruh perkebunan, petambang liar, hingga aparat desa. Jaringan narkoba bahkan menggunakan anak-anak sebagai kurirnya.

Hal itu terungkap dalam Rapat Tim Terpadu Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (26/10/2021).

Editor:
aufrida wismi
Bagikan