logo Kompas.id
Nusantara”Su Trada” Lagi Makan Malam...
Iklan

”Su Trada” Lagi Makan Malam dalam Gelap

Belum seluruh warga Indonesia mampu mengakses listrik dalam jumlah cukup dan andal. Negara perlu hadir untuk menjamin hak warga atas akses terhadap energi.

Oleh
Deonisia Arlinta
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Gn7gadPxKX-xbBHxDlW4O_N4fh4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F6ebc4dbf-3788-445a-addc-b034d2219b81_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Warga menikmati makan malam bersama dengan penerangan lampu yang menggunakan sumber listrik dari tabung listrik di Kampung Munggui, Distrik Windesi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Rabu (29/9/2021). Sebelum menikmati listrik menggunakan alat penyimpanan daya listrik atau tabung listrik, warga menggunakan pelita sebagai sumber penerangan saat malam hari. Sebagian kecil warga ada yang memakai genset, namun penggunaan genset dirasakan warga tidak ekonomis karena harga bahan bakar yang mahal dan sulitnya mendapatkan bahan bakar.

Jam menunjukkan pukul 18.30 WIT, Rabu (29/9/2021). Langit mulai gelap. Suara tonggeret bersahut-sahutan. Satu per satu lampu pijar di sebagian rumah di Kampung Waisani, Distrik Windesi, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, mulai  menyala.

Anak-anak   masih berlarian saling mengejar. Di satu rumah, ada pula dua anak yang bermain di atas dipan bambu yang tersorot lampu. Bapak-bapak berkumpul sambil bercakap. Tampak pula Elda (34) yang tengah bersiap memasak untuk keluarganya. Menu hari itu papeda, ikan sako asap, dan sayur bening. Seluruh anggota keluarga sudah bersiap untuk makan malam.

Editor:
Aris Prasetyo
Bagikan