logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBlokade Jalan Rusak di Sultra ...
Iklan

Blokade Jalan Rusak di Sultra Berulang, Warga Tagih Keberpihakan Pembangunan

Aksi blokade jalan rusak di Sulawesi Tenggara kembali berulang. Warga menganggap pemerintah tidak memberikan perhatian terhadap infrastruktur jalan dan malah menghamburkan anggaran untuk proyek yang tidak mendesak.

Oleh
SAIFUL RIJAL YUNUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/6C-F_SEDb_VrH4Lf42q2hAZKsGg=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fb190b0e0-829c-471a-b816-9165f91a8f03_jpg.jpg
KOMPAS/SAIFUL RIJAL YUNUS

Puluhan warga memblokir akses utama Konawe Selatan-Kendari di Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Senin (25/10/2021).

KONAWE SELATAN, KOMPAS β€” Puluhan warga Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, memblokir jalan ruas lintas provinsi. Mereka menuntut janji perbaikan jalan serta keberpihakan pemerintah. Saat banyak ruas jalan rusak dan minimnya anggaran perbaikan, pemerintah malah mengerjakan jalan dengan anggaran lebih dari Rp 1 triliun yang dianggap tidak mendesak.

Pemblokiran jalan ruas Konawe Selatan-Kendari ini dilakukan warga Desa Ambololi, Konda, sejak Senin (25/10/2021) pagi. Warga menutup seluruh badan jalan sehingga menyebabkan kemacetan lebih dari 1 kilometer. Ratusan kendaraan terjebak di jalan utama menuju dan dari ibu kota provinsi, Kendari, ini.

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan