logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPandemi Melandai, Festival...
Iklan

Pandemi Melandai, Festival Budaya Menggeliat di Lampung

Situasi pandemi Covid-19 yang mulai melandai mendorong antusiasme masyarakat mengikuti berbagai kegiatan budaya di Lampung. Warga diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MiZHh5kAu9H6rCmqW8W9xeoTC8c=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F2eb969d7-74f5-4c46-8185-37ffb1971090_jpg.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung menggelar lomba musik gojeg/gejog yang merupakan upaya pelestarian budaya menabuh lesung di halaman Museum Nasional Ketransmigrasian di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (25/10/2021). Acara itu diikuti oleh warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, tempat transmigrasi pertama di Lampung.

LAMPUNG, KOMPAS β€” Situasi pandemi Covid-19 yang mulai melandai mendorong masyarakat di Lampung melaksanakan pertunjukkan budaya dan festival budaya. Selain untuk promosi wisata dan pemulihan ekonomi, kegiatan itu penting sebagai upaya pelestarian budaya lokal. Dalam pelaksanaannya, pengawasan protokol kesehatan dalam kegiatan itu perlu diperketat.

Di Kabupaten Pesawaran, Lampung, masyarakat antusias menyaksikan lomba musik gojeg/gejog atau pertunjukan menabuh lesung di halaman Museum Nasional Ketransmigrasian, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Senin (25/10/2021). Kegiatan itu diikuti oleh warga Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Pesawaran, yang merupakan daerah pertama transmigrasi di Lampung.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan