logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊCegah Bencana, Kepala Desa di ...
Iklan

Cegah Bencana, Kepala Desa di NTT Wajib Akses Informasi Cuaca

Ancaman bencana hidrometeorologi di NTT masih tinggi pada akhir tahun ini. Selain puting beliung, longsor dan banjir bandang berpotensi terjadi.

Oleh
kornelis kewa ama
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/TGOfGTmdgKQTLP1HXcFgS8LCKNA=/1024x663/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fd017ffdf-e081-45fd-b3b8-403305207a7c_png.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Badai siklon tropis Seroja yang meluluhlantakkan Nusa Tenggara Timur, 3-5 April 2021. Sebanyak 53.432 rumah rusak. Kerusakan juga terjadi di sektor pertanian, perkebunan, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Sejumlah 182 orang tewas dan 47 orang hilang.

KUPANG, KOMPAS β€” Semua kepala desa di Nusa Tenggara Timur wajib mengakses informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Tujuannya agar warga memiliki bekal cukup menghadapi potensi bencana di musim hujan.

Wilayah NTT memasuki musim pancaroba pada Oktober 2021-Desember 2021. Selanjutnya musim hujan terjadi pada November-Februari 2022. Dalam periode itu cuaca ekstrem berpotensi terjadi.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan