logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPalembang Jadi Perlintasan...
Iklan

Palembang Jadi Perlintasan Utama bagi Penyelundup Benih Lobster

Polisi menyita 98.620 benih lobster dari dua pelaku senilai Rp 15,3 miliar. Benih lobster ini, menurut rencana, akan dikirim ke Jambi dan Pekanbaru. Palembang pun sudah menjadi jalur utama bagi penyelundup.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/T2fCpRHMO4-hFpmL13Ji1h-s6Sg=/1024x769/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211022RAM-Penyelundupan-Benih-Lobster-II_1634880904.jpeg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Seorang petugas memperlihatkan kantong plastik yang berisikan benih lobster sebanyak 98.620 ekor di Markas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (22/10/2021). Benih lobster senilai Rp 15,3 miliar ini disita dari dua pelaku yang hendak menyelundupkan bibit lobster ini ke Lubuklinggau. Penyelundupan ini menjadi yang terbesar dalam satu tahun terakhir.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Kepolisian Kota Besar Palembang, Sumatera Selatan, menyita sebanyak 98.620 benih lobster berjenis mutiara dan pasir senilai Rp 15,3 miliar. Penyelundupan ini menjadi yang terbesar yang pernah diungkap Polrestabes Palembang dalam satu tahun terakhir. Palembang pun disinyalir sudah menjadi perlintasan utama bagi para penyeludup untuk mendistribusikan benih lobster melalui jalur darat.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Komisaris Tri Wahyudi, Jumat (22/10/2021), mengatakan, kasus ini terungkap ketika pihaknya mencurigai ada sebuah mobil yang melintas di Jalan Parameswara, Palembang, pada Kamis (21/10) sore. Setelah diperiksa, di dalam mobil tersebut ada sekitar 16 kotak yang berisikan bibit lobster sebanyak 98.620 ekor yang dikemas dalam kantong plastik.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan