FotografiFoto CeritaTradisi Titiran Kampung Batik,...
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Tradisi Titiran Kampung Batik, Semarang

Suara titir kentongan seperti membuka ingatan sejarah 76 tahun lalu saat pembakaran sebuah kampung padat penduduk di Kampung Batik.

Oleh
P Raditya Mahendra Yasa
· 1 menit baca

Suara titir kentongan seperti membuka ingatan sejarah 76 tahun lalu saat pembakaran sebuah kampung padat penduduk di Kampung Batik, Semarang, Jawa Tengah. Kobaran api itu meluluhlantakkan permukiman saat terjadinya pertempuran lima hari di Kota Semarang.

Peristiwa yang terjadi 17 Oktober 1945 itu diperingati warga Kampung Batik dengan mengadakan sebuah kirab kecil. Mereka membuat aksi teatrikal yang menggambarkan pembakaran kampung oleh Jepang.

https://cdn-assetd.kompas.id/-mONyn9EZwbw2bkK4qVdQ0nqzNQ=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211020WEN1_1634699292.jpg
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Warga menyusuri gang saat kirab budaya peringatan pembakaran kampung mereka 76 tahun lalu di Kampung Batik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (17/10/2021). Pada 15 Oktober 1945, kawasan tersebut dibakar oleh Jepang saat pertempuran lima hari di Semarang.

Memuat data...
Memuat data...