logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMinimnya Kreativitas Warga...
Iklan

Minimnya Kreativitas Warga Hambat Pengembangan Wisata Desa di Borobudur

Desa-desa di sekitar Candi Borobudur kurang mampu berpikir kreatif dan berinisiatif menarik wisatawan sendiri. Padahal, desa-desa tersebut diharapkan menjadi pemecah keramaian di kawasan candi.

Oleh
REGINA RUKMORINI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DveETDdtvYaF1ErJcmZ8tdjfo6A=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F20210813egiA-candiborobudur_1628862701.jpg
BALAI KONSERVASI BOROBUDUR

Seluruh permukaan Candi Borobudur tertutup abu Merapi, Kamis (12/8/2021).

MAGELANG, KOMPAS β€” Inisiatif dan daya kreasi sebagian besar warga di desa-desa di sekitar Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk membuat paket-paket wisata yang menarik bagi wisatawan terbilang masih kurang. Kondisi inilah yang kemudian membuat kebanyakan wisatawan hanya melulu terfokus datang untuk sekadar mengunjungi Candi Borobudur.

Rohadi, salah seorang perangkat Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, mengatakan, semua desa di Kecamatan Borobudur sebenarnya memiliki potensi unggulan yang bisa dikemas menjadi paket wisata. Namun, karena kurangnya inisiatif dan kreativitas warga, potensi tersebut sering kali tidak digarap maksimal atau hanya dikemas asal-asalan dan seadanya.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan