Iklan
Mengurangi Batubara dengan Cangkang Kelapa Sawit
Sebagai penghasil sawit, Kalimantan Barat memiliki potensi besar bahan baku energi baru dan terbarukan dari cangkang kelapa sawit untuk pembangkit listrik tenaga uap metode co-firing.
Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) co-firing merupakan PLTU yang mencampurkan bahan bakar batubara dan biomassa (cangkang sawit). Kadar pencampuran cangkang sawit untuk PLTU berkisar 5-10 persen. Di Kalbar terdapat dua PLTU co-firing, yaitu di Kabupaten Sintang dan Sanggau.
Manajer Unit Pelaksana Pengendali Pembangkitan (UPDK) Singkawang Ince Anjas, Selasa (12/10/2021), menuturkan, potensi bahan baku cangkang kelapa sawit untuk PLTU co-firing sangat besar di Kalbar. Pasokan cangkang sawit untuk PLTU co-firing bisa dibilang relatif aman.