Iklan
Kompor Pelet ”Made in” SMKN 2 Ende
Biomassa dari sampah organis bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar memasak untuk sektor rumah tangga. Inovasi siswa SMK Negeri 2 Ende, Nusa Tenggara Timur, patut diapresiasi lewat kompor pelet.
Anjelo Genda (16) memotong lempengan seng menggunakan mesin. Seng lalu dilipat membentuk kotak. Di setiap sudutnya dilas dengan potongan besi penopang. Inilah bentuk dasar kompor pelet karya siswa SMK Negeri 2 Ende, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
Pada Jumat (8/10/2021) itu, Anjelo bersama tujuh siswa yang lain sibuk dengan tugas mereka masing-masing. Ada yang memotong lempengan besi, mengelas dudukan kompor, merancang dapur pembakaran, dan lainnya. Dibutuhkan setidaknya 14 komponen untuk dirangkai menjadi satu unit kompor pelet.