Populasi Bekantan di Kalsel Naik Dua Kali Lipat dalam 7 Tahun
Populasi bekantan di Pulau Curiak, Kalimantan Selatan, bertambah 100 persen lebih dalam waktu tujuh tahun. Dukungan berbagai pihak terhadap konservasi primata endemik Kalimantan itu masih sangat diperlukan.
BANJARMASIN, KOMPAS โ Populasi bekantan (Nasalis larvatus) di Pulau Curiak, Kalimantan Selatan, naik dua kali lipat lebih dalam tujuh tahun. Dukungan berbagai pihak terhadap konservasi primata endemik Kalimantan itu masih sangat diperlukan mengingat populasinya sudah lama terancam punah.
Baru-baru ini, seekor bayi bekantan kembali lahir di Pulau Curiak. Pulau seluas 3,9 hektar dalam kawasan sekitar Jembatan Barito itu merupakan sebuah delta di Sungai Barito, Kecamatan Anjir Muara, Kabupaten Barito Kuala. Ketua Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia (SBI) Amalia Rezeki mengatakan, kelahiran bayi bekantan tersebut adalah kali kedua di kawasan Stasiun Riset Bekantan, Pulau Curiak, sepanjang 2021.