logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPresiden ke Labuan Bajo,...
Iklan

Presiden ke Labuan Bajo, Pemerhati Lingkungan Pertanyakan Izin Korporasi

Komitmen pemerintah pusat untuk menjaga komodo dipertanyakan saat Presiden Joko Widodo mengunjungi Labuan Bajo. Pasalnya, pemerintah pusat memberi izin bisnis bagi korporasi di dalam wilayah Taman Nasional Komodo.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Nxbuhry0PvVbM_-28Ts56gG4OEg=/1024x1638/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fa29891d2-e347-40ca-a341-7f31aee079d2_jpg.jpg
KOMPAS/HUMAS PEMPROV NTT

Presiden Joko Widodo mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis (14/10/2021).

LABUAN BAJO, KOMPAS β€” Presiden Joko Widodo mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, untuk sejumlah acara yang berkaitan dengan pengembangan daerah itu sebagai destinasi wisata superprioritas. Namun, pemerhati lingkungan mengingatkan Presiden terkait izin pemerintah pusat bagi kepentingan bisnis korporasi di Taman Nasional Komodo. Izin itu dapat mengancam kepunahan komodo yang menjadi simbol destinasi wisata setempat.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, kunjungan Presiden pada Kamis (14/10/2021) untuk sejumlah acara. Selain pejabat dari pusat, sejumlah pejabat daerah ikut mendampingi, yakni Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal Maruli Simanjuntak, dan Kapolda NTT Inspektur Jenderal Lotharia Latif.

Editor:
agnespandia
Bagikan