logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHampir Sebulan, Pemadaman...
Iklan

Hampir Sebulan, Pemadaman Sumur Tambang Ilegal di Jambi Belum Terwujud

Faktor cuaca dan kondisi jalan yang licin menyulitkan kendaraan regu pemadam masuk ke lokasi tambang ilegal yang terbakar di Jambi. Akibatnya, hingga kini regu pemadam belum sampai ke lokasi.

Oleh
IRMA TAMBUNAN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/NRxNnCnIEM7giwwd61W95HXCSCM=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F45e6741d-9db4-44a0-978d-2e0f92c6ca34_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Semburan api dan asap pekat membubung tinggi ke udara, Selasa (21/9/2021), dalam areal kerja PT Agronusa Alam Sejahtera di Bajubang, Kabupaten Batanghari, Jambi. Kebakaran dari sumur tambang ilegal yang dikelola para petambang liar telah mencemari lingkungan dalam hutan negara. Perlu langkah cepat dan terpadu agar kerusakan teratasi.

JAMBI, KOMPAS β€” Sudah lebih dari tiga pekan, pemadaman sumur tambang ilegal di batas Jambi dan Sumatera Selatan masih belum berjalan. Rencana pemadaman berulang kali mundur karena berbagai faktor.

Jika sesuai rencana, pemadaman seharusnya tuntas pekan lalu. Mesin pompa berdaya sembur tinggi serta tangki busa (foam) untuk mematikan semburan api dari sumur minyak sudah tiba di Pertamina Hulu Energi Jambi Merang pada Jumat lalu.

Editor:
aufrida wismi
Bagikan