logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSoeharso, Perintis Kesetaraan ...
Iklan

Soeharso, Perintis Kesetaraan Penyandang Disabilitas dari Surakarta

Langkah seorang dokter yang peduli kepada para korban perang kemerdekaan membawa perubahan. Sejak itu, tak terhitung lagi berapa orang difabel yang dipulihkan dan merengkuh kemandirian menuju kualitas hidup yang baik.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/eyoEaIUrSv0pusPFyhJ653AOBTg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fa972f876-bf24-40ad-a186-d88dff179401_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Patung Prof Dr Soeharso di Yayasan Pembinaan Anak Cacat Surakarta, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (7/10/2021).

Jumhari (28), warga asal Kediri, Jawa Timur,  duduk mantap di kursinya. Di hadapannya, sebuah kertas coklat muda berukuran besar. Tangan kirinya mengukur garis dengan meteran, tangan kanannya menggenggam pensil. Meski jari-jarinya tidak sempurna, ia mampu membuat garis dengan rapi.

”Ini belajar membuat pola celana kolor. Susah-susah gampang. Tetapi, saya yakin pasti bisa,” kata Jumhari di sela kegiatannya di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Prof Dr Soeharso, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (30/9/2021).

Editor:
gesitariyanto
Bagikan