COVID-19
Keterisian Rumah Sakit di Surabaya Tetap Rendah
Situasi pandemi Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, masih melandai dan penanganan sementara ini baik, tetapi jangan sampai kendur untuk menahan perburukan datang kembali.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Ff6357683-27b5-4539-9027-ac56522ef885_jpg.jpg)
Data pasien terlihat di layar besar di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI), Surabaya, Jawa Timur, Selasa (5/10/2021). Pada bulan Juli RSLI mengalami tingkat keterisian maksimal, yaitu 358 pasien Covid-19 dan 213 warga yang terinfeksi Covid-19 antre untuk mendapat perawatan di rumah sakit tersebut. Pada awal Oktober ini jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit lapangan tersebut nihil.
SURABAYA, KOMPAS — Situasi pandemi Covid-19 di Surabaya, ibu kota Jawa Timur, tetap melandai. Tingkat keterisian rumah sakit akan pasien Covid-19 rendah. Bahkan, Rumah Sakit Lapangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 2 sedang tidak merawat satu pun pasien Covid-19.
Berdasarkan Indeks Pengendalian Covid-19 Litbang Kompas bertanggal 4 Oktober 2021, Jatim mendapat skor 72. Nilai itu naik dua poin dari sepekan sebelumnya, yakni 70. Secara umum, penanganan pandemi di Jatim lebih baik dibandingkan dengan pekan sebelumnya.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Keterisian Rumah Sakit di Surabaya Tetap Rendah".
Baca Epaper Kompas