logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolda Sumsel Bertindak Tegas...
Iklan

Polda Sumsel Bertindak Tegas Tutup 1.000 Sumur Minyak Ilegal

Ledakan dalam kawasan tambang minyak ilegal di Musi Banyuasin terus berulang setiap tahunnya. Bahkan, dalam satu bulan terakhir, telah terjadi dua kali ledakan dengan tiga korban tewas. Polda Sumsel menutup 1.000 sumur.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/L2E2WaW1NhXgbD_p-5-I07RbcQo=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2F20210427_121847_1619524351.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Kondisi tambang minyak ilegal di Desa Pangkalan Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Kepolisian Daerah Sumatera Selatan menutup sedikitnya 1.000 sumur minyak ilegal dan menangkap enam petambang di Kawasan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Langkah tegas ini dilakukan tak lama setelah terjadi dua kali ledakan di kawasan sumur minyak ilegal yang menyebabkan tiga orang tewas.

Kepala Kepolisian Daerah Sumsel Inspektur Jenderal Toni Harmanto, Kamis (17/10/2021), di Palembang, mengatakan, praktik tambang minyak ilegal di Kabupaten Musi Banyuasin selalu berulang setiap tahunnya. Hal itu terjadi karena banyak warga yang menganggap aktivitas ini menguntungkan.

Editor:
hamzirwan
Bagikan