logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPertanian Permakultur...
Iklan

Pertanian Permakultur Digencarkan di Sumut

Pertanian sistem permakultur semakin diminati petani di Sumut. Produk-produk pangan sehat dan bergizi, seperti beras organik, telur ayam kampung, dan ikan mas alami, semakin banyak dihasilkan.

Oleh
NIKSON SINAGA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k5q3QOcx5rsSDYSRMBt7acM5CFo=/1024x480/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2Fc04e707b-b7b0-41e9-8c88-b519f2b9d327_1633581178.jpg
YAYASAN BITRA INDONESIA

Petani membuat kolam ikan alami dan menanam sayur organik di pekarangan rumah di Desa Lestari Dadi, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (6/10/2021).

MEDAN, KOMPAS β€” Pertanian sistem permakultur digencarkan di Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai. Sistem yang mengedepankan pangan sehat, bergizi, berkelanjutan, serta peduli terhadap bumi dan masa depan ini semakin diminati petani dengan lahan yang terbatas di desa.

”Produk pertanian dari sistem permakultur lebih berkualitas, bergizi, sehat, dan beragam. Sejumlah desa sudah mulai menghasilkan pangan sehat dengan sistem ini, seperti telur ayam kampung, padi organik, dan ikan mas alami,” kata Manajer Pengembangan Komunitas Yayasan Bina Keterampilan Desa (Bitra) Indonesia Berliana Siregar, Kamis (7/10/2021).

Editor:
Mohamad Final Daeng
Bagikan