logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊHirup Zat Beracun, Tiga Warga ...
Iklan

Hirup Zat Beracun, Tiga Warga Demak Tewas Saat Bekerja di Dalam Tangki Aspal

Selain tiga pekerja tewas, enam rekan korban sekaligus saksi dirawat di Rumah Sakit Islam NU Demak karena mengalami sesak napas, pusing, serta badan lemas. Adapun para korban diduga menghirup zat kimia.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/65Hhf8K2xXp0u7sw7OlppIpui-U=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2F68a1aed0-e1ba-4c9f-b165-a6ad24d2bf47_jpg.jpg
KOMPAS/RIZA FATHONI

Ilustrasi. Pekerja Sudin Bina Marga Jakarta Barat meratakan aspal saat perbaikan jalan berlubang di kawasan Olimo, Taman Sari, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2020). Bencana banjir yang menimpa wilayah Jakarta dan sekitarnya menimbulkan sekitar 35 titik jalan rusak yang tersebar di Ibu Kota menurut data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

DEMAK, KOMPAS β€” Sebanyak tiga pekerja perusahaan produksi aspal di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tewas pada Selasa (5/10/2021). Mereka diduga menghirup zat beracun saat hendak memasang pipa di dalam tangki berisi aspal. Adapun enam pekerja lain dirawat di rumah sakit.

Korban meninggal itu ialah Alamul Huda (22), Abdul Rosul (32), dan Budi Lanjar Utomo (27). Ketiganya warga Demak. Sementara itu, enam rekan korban dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) NU Demak karena mengalami sesak napas, pusing, serta badan lemas.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan