Bentrokan Berdarah di Lahan Tebu, Seorang Anggota DPRD Indramayu Diduga Terlibat
Polres Indramayu, Jawa Barat, terus mengusut kasus konflik lahan yang menyebabkan dua warga tewas di perbatasan Majalengka-Indramayu. Sedikitnya 27 orang dimintai keterangan oleh polisi karena diduga terlibat.
INDRAMAYU, KOMPAS β Kepolisian Resor Indramayu terus mengusut konflik lahan tebu di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka, Jawa Barat, yang menewaskan dua warga. Hingga Selasa (5/10/2021) sore, sedikitnya 27 orang, termasuk seorang anggota DPRD Indramayu, ditangkap karena diduga terlibat.
Kepala Polres Indramayu Ajun Komisaris Besar Lukman Syarif mengatakan, 27 orang dimintai keterangan karena diduga terlibat dalam konflik itu. Mereka antara lain ketua, bendahara, dan pengurus lembaga swadaya masyarakat F-Kamis (Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan).