logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPPKM Level 1 di Kota Blitar...
Iklan

PPKM Level 1 di Kota Blitar Diharapkan Jadi Contoh Daerah Lain

Pemerintah Kota Blitar meminta masyarakat tidak euforia berlebihan dan lalai akan protokol kesehatan selama pemberlakuan PPKM level 1. Aktivitas PPKM level 1 di daerah tersebut diharapkan jadi contoh wilayah lain.

Oleh
DEFRI WERDIONO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_FOhclLCXk-Il7zHclvF01WvYrI=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F2817104c-5946-4e56-8f75-5a9181f6a3d5_jpg.jpg
KOMPAS/DEFRI WERDIONO

Wisatawan memasuki Pendopo Makam Bung Karno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Mei 2017 silam atau sebelum pandemi Covid-19 melanda. Wisatawan datang ke makam Proklamator untuk berziarah.

BLITAR, KOMPAS β€” Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 1 di Kota Blitar, Jawa Timur, pada 5-18 Oktober 2021 diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain. Wali Kota Blitar Santoso meminta masyarakat tidak menanggapi dengan euforia berlebihan dan lalai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1 Kota Blitar disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan seusai rapat terbatas evaluasi PPKM, Senin (4/10/2021). Ada beberapa alasan yang mendasari hal tersebut dan seluruhnya terkait indikator yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Selain itu, cakupan vaksinasi dosis pertama di Kota Blitar juga sudah mencapai 70 persen dan 60 persen untuk warga lanjut usia (lansia).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan