Terdampak Pandemi, Perajin Batik di DIY Berjuang untuk Bangkit
Pandemi Covid-19 membuat penghasilan para perajin batik di Daerah Istimewa Yogyakarta menurun drastis. Namun, para perajin itu tidak menyerah dan terus berjuang untuk bangkit dan menggerakkan kembali usahanya.
YOGYAKARTA, KOMPAS β Pandemi Covid-19 menghadirkan dampak besar bagi para perajin batik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Akibat pandemi, penghasilan pembatik di sejumlah wilayah DIY menurun drastis. Namun, mereka tidak menyerah dan terus berjuang untuk bangkit dan menggerakkan kembali usahanya.
Dampak pandemi itu, antara lain, dirasakan oleh para pembatik di Kampung Batik Giriloyo, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY. Di kampung batik tersebut, terdapat 540 pembatik yang tergabung ke dalam 12 kelompok. Mereka berasal dari tiga dusun di Desa Wukirsari, yakni Dusun Giriloyo, Cengkehan, dan Karang Kulon.