logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊOase dari Batu Balian di...
Iklan

Oase dari Batu Balian di Sungai Tuyup, Kalsel

Obyek wisata Batu Balian menjadi magnet wisata Desa Paau di Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan. Wisata itu dipadukan wisata budaya Seserahan Hutan yang kini digelar secara terbuka untuk umum.

Oleh
JUMARTO YULIANUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Kygrdi7KFkzG3xoViB8PuiYYvmU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F914c4ca6-b96c-4144-8448-430bdb5167d4_jpg.jpg
KOMPAS/JUMARTO YULIANUS

Batu Balian di tengah aliran Sungai Tuyup, Desa Paau, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (20/9/2021). Sungai di dalam kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam itu masih terjaga dengan baik dan menjadi daya tarik wisata.

Batu Balian di tengah aliran Sungai Tuyup menjadi magnet wisata Desa Paau di Kecamatan Aranio, Banjar, Kalimantan Selatan. Batu sungai berukuran besar itu tidak hanya memesona, tetapi juga melegenda.

Senin (20/9/2021) siang, gerimis di obyek wisata Batu Balian baru saja berhenti. Hawa sekitarnya masih terasa dingin. Beberapa pengunjung yang baru saja tiba tetap nekat turun ke Sungai Tuyup untuk mandi dan bermain arung jeram.

Editor:
gesitariyanto
Bagikan