logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTiga Tahun Penyintas Gempa...
Iklan

Tiga Tahun Penyintas Gempa Sulteng Menanti Pembangunan Hunian Tetap

Tiga tahun berlalu, ribuan keluarga penyintas gempa di Sulawesi Tengah masih menanti realisasi pembangunan hunian tetap. Derita akibat bencana pada 28 September 2018 masih terasa karena penyintas belum mendapat rumah.

Oleh
VIDELIS JEMALI
Β· 1 menit baca

Tiga tahun berlalu, ribuan keluarga penyintas gempa di Sulawesi Tengah masih menanti realisasi pembangunan hunian tetap. Mimpi membangun lagi kehidupan yang porak poranda akibat gempa masih jauh panggang dari api.

https://cdn-assetd.kompas.id/I76xTRT4sy_0XJi3HY3lXGBdJ9s=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fd88e9bbf-3311-431d-b704-e652d118259a_jpg.jpg
KOMPAS/VIDELIS JEMALI

Tampak deretan hunian sementara di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulteng, Rabu (16/6/2021).

Di teras papan dekat pintu bilik, Sunarti (40) berbincang dengan ibunya, Lumina (71). Kenangan pahit atas bencana gempa dan likuefaksi di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, 28 September 2018, masih membekas.

Editor:
wahyuharyo
Bagikan