logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDubes Uni Eropa: Pembelajaran ...
Iklan

Dubes Uni Eropa: Pembelajaran Tatap Muka Atasi Kerugian Belajar

Dubes Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam menyatakan kerugian belajar dapat diatasi dengan pembelajaran tatap muka. Senada dengan itu, BEM Nusantara Wilayah NTT juga mendesak pembelajaran tatap muka digelar.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tJ8wf137XgHFyb9TSttLmYIP9Hc=/1024x852/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fe7c175ff-aea3-4bcb-a5a3-8c77cf9da595_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket (kanan) dan Rektor Universitas Nusa Cendana Fredrik L Benu menjadi pembicara dalam acara Uni Eropa Ambassador Talk di Universitas Nusa Cendana Kupang pada Rabu (29/9/2021). Acara itu digelar secara sistem dalam jaringan atau online.

KUPANG, KOMPAS β€” Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam Vincent Piket menyatakan, pembelajaran tatap muka secara langsung di ruang kelas menjadi solusi untuk mengatasi kerugian belajar atau learning loss yang terjadi selama pandemi Covid-19. Namun, pembelajaran dimaksud wajib mematuhi protokol kesehatan secara ketat dan mempertimbangkan capaian program vaksinasi.

Piket menyampaikan hal tersebut dalam acara Uni Eropa Ambassador Talk di Universitas Nusa Cendana Kupang pada Rabu (29/9/2021). Acara yang digelar secara sistem dalam jaringan atau online itu juga menghadirkan Rektor Universitas Nusa Cendana Fredrik L Benu dan disaksikan lebih dari 900 peserta.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan