logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊGuru Tak Kenakan Masker, Warga...
Iklan

Guru Tak Kenakan Masker, Warga Satu SD di Surakarta Dites Antigen

Seorang guru di SD Negeri Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dilaporkan orangtua murid karena tidak mengenakan masker di lingkungan sekolah. Akibatnya, semua warga dari sekolah itu diminta mengikuti tes antigen.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/BUlWpD0TayydW3n_Ma9BWGGEjEQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F278a23f0-4574-48b7-a64c-0816e4d8b492_jpg.jpg
KOMPAS/SEKAR GANDHAWANGI

Seorang guru SD Negeri 07 Cideng, Jakarta, menunjukkan daftar presensi siswa di kelasnya pada Jumat (24/9/2021). SD Negeri 07 Cideng merupakan salah satu sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Jakarta. Pembelajaran luring berlangsung tiga kali dalam seminggu dan diikuti hanya 50 persen siswa, sementara sebagian lainnya belajar dari rumah.

SURAKARTA, KOMPAS β€” Seorang guru di SD Negeri Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dilaporkan orangtua murid karena tidak mengenakan masker di lingkungan sekolah. Akibatnya, semua warga dari sekolah itu diminta mengikuti tes antigen untuk memastikan tidak terjadi penularan Covid-19. Guru yang melanggar protokol kesehatan juga telah ditegur.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari orangtua murid di sekolah tersebut, pekan lalu. Laporan itu diterima lewat pesan singkat yang dikirimkan kepadanya. Orangtua murid itu memotret guru yang tidak mengenakan masker saat pembagian rapor.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan