Industri di Jawa Barat Didorong Gunakan PLTS Berbasis Atap Pabrik
Jawa Barat berencana menggunakan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap di pabrik-pabrik. Rencana ini untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan yang belum optimal.
BANDUNG, KOMPAS — Penggunaan energi surya di Indonesia masih sangat minim. Dari potensi sekitar 207,8 gigawatt (GW), pemanfaatannya hanya 153 megawatt peak (MWp) atau 0,07 persen. Industri di Jawa Barat didorong memakai pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS berbasis atap pabrik untuk meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan tersebut.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, PLTS atap sektor industri sangat berpotensi menjadi sumber energi alternatif. Transisi energi diperlukan untuk mengurangi pemakaian energi dari pembangkit berbahan bakar batubara yang saat ini banyak digunakan.