logo Kompas.id
NusantaraTeror Bom Molotov, ”Obat Kuat”...
Iklan

Teror Bom Molotov, ”Obat Kuat” bagi Perjuangan LBH Yogyakarta

Pelemparan bom molotov ke kantor LBH Yogyakarta diyakini tak akan menggoyahkan kerja advokasi lembaga itu. Bahkan, peristiwa itu disebut menjadi ”obat kuat” perjuangan ke LBH Yogyakarta selanjutnya.

Oleh
HARIS FIRDAUS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/D-49O6ia21sHdyWU8t27pqElae4=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fdc16174b-92d3-46f5-875e-03496e5e3692_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Sebagian lantai di kantor LBH Yogyakarta menghitam, Sabtu (18/9/2021) sore, karena lemparan bom molotov di kantor yang berlokasi di Kelurahan Prenggan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, tersebut. Pelemparan bom molotov ke kantor LBH Yogyakarta itu diperkirakan terjadi pada Sabtu antara pukul 01.00 dan pukul 05.00.

Pelemparan bom molotov ke kantor Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta, Sabtu (18/9/2021), diyakini tak akan menggoyahkan kerja advokasi lembaga tersebut. Bahkan, peristiwa itu justru dianggap sebagai ”obat kuat” bagi perjuangan LBH Yogyakarta selanjutnya. Meski begitu, polisi didesak mengusut tuntas kasus itu agar peristiwa serupa tak terulang di kemudian hari.

Warna hitam bekas terbakar api masih tampak di sebagian lantai, dinding, jendela, dan kursi di teras kantor LBH Yogyakarta, Sabtu sore. Di lantai yang menghitam itu juga terdapat pecahan botol kaca yang tersebar di sejumlah titik. Warna hitam dan pecahan botol kaca itu merupakan sisa-sisa bom molotov yang dilemparkan ke kantor LBH Yogyakarta belasan jam sebelumnya.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan