logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSengkarut Data Covid-19 Rentan...
Iklan

Sengkarut Data Covid-19 Rentan Kaburkan Kenyataan dan Masa Depan

Sengkarut data masih saja terjadi saat Indonesia berjuang lepas dari pandemi. Pendataan yang tepat adalah kunci menangani Covid-19 kini dan masa yang akan datang.

Oleh
TATANG MULYANA SINAGA/ABDULLAH FIKRI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/j2G_AaCS5rK9WAdH2cEc7-LlwxI=/1024x653/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210708HumasJabar-01_1627644576.jpeg
BIRO ADPIM PEMPROV JABAR

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) meninjau vaksinasi Covid-19 di Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Wyata Guna, Kota Bandung, Kamis (8/7/2021).

Melewati 1,5 tahun pandemi Covid-19, Indonesia masih saja berkutat pada persoalan data pusat-daerah. Sengkarut data ini mendesak segera dibenahi dengan analisis epidemilogi. Hal ini rentan mengaburkan kondisi nyata, yang sedang atau kelak terjadi nanti.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali menyisakan tiga daerah berstatus level 4 pada pekan ini. Dua di antaranya di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Purwakarta. Satu lagi, Kabupaten Brebes di Jawa Tengah. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 42 Tahun 2021.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan