logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSering Makan Korban, Titik...
Iklan

Sering Makan Korban, Titik Rawan di Pantai Padang Dipasangi Papan Larangan Berenang

Pantai di Padang rawan kecelakaan yang memakan korban jiwa. Balawista akan diaktifkan kembali untuk mengawasi pengunjung di kawasan pantai.

Oleh
YOLA SASTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/iohrd5vI_gd9637NP9pQ47j9EUA=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F5f1c7de2-5d4c-4d6d-8984-ef08540c4d6f_JPG.jpg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Anggota Balawista Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang memasang papan peringatan larangan berenang di titik-titik rawan obyek wisata Pantai Padang, Padang, Sumatera Barat, Jumat (17/9/2021). Sejak awal tahun, setidaknya enam kali terjadi peristiwa orang tenggelam saat mandi di pantai Kota Padang dengan total delapan orang meninggal dan dua orang selamat.

PADANG, KOMPAS β€”  Dinas Pariwisata Kota Padang, Sumatera Barat, memasang papan peringatan larangan berenang di titik-titik rawan kawasan pantai di kota tersebut. Selain itu, Balawista juga akan diaktifkan kembali. Sejak awal tahun, setidaknya ada delapan korban jiwa akibat tenggelam saat berenang di sekitar pantai.

Papan peringatan itu dipasang pada Jumat (17/9/2021) oleh anggota Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista), Dinas Pariwisata Kota Padang. Ada tujuh papan yang dipasang, yaitu 2 titik di sekitar Masjid Al Hakim, Pantai Muaro;  1 titik di Pantai Lolong; 2 titik di Pantai Muaro Lasak; dan 2 titik di Pantai Pasir Jambak.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan