logo Kompas.id
NusantaraMenakar Keandalan Bali...
Iklan

Menakar Keandalan Bali Menghadapi Pandemi

Bali memiliki catatan panjang menghadapi wabah penyakit. Dengan kearifan lokal yang dimiliki, Bali mampu melalui masa sulit menghadapi wabah di masa lalu. Kearifan itu kembali diuji di masa pandemi Covid-19.

Oleh
COKORDA YUDISTIRA M PUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1ynsfZJPXHppUESJUkMFZd3eH4g=/1024x572/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210913coka-analisis-pandemi-covid-bali_1631527450.jpg
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Upaya secara sekala (nyata) ataupun niskala (nirnyata) ditempuh pemerintah dan masyarakat Bali dalam menghadapi pandemi Covid-19. Sabtu (7/8/2021), Pemprov Bali bersama Majelis Desa Adat Provinsi Bali dan pimpinan masing-masing desa adat mengadakan upacara ”aci pakelem hulu teben” atau ritual kurban suci dan persembahyangan di lima sumber air di Bali, termasuk di Kuta, Badung.

”Masan gering ten dados mesu, meneng jumah”. Nasihat lisan leluhur di Bali itu mengingatkan, janganlah keluar dan berdiamlah di rumah saat wabah berlangsung.

Perihal pesan leluhur yang diwariskan turun-temurun itu diungkapkan ahli filologi, I Nyoman Sugi Lanus, dalam paparannya saat diskusi bertema Memahami Gering Agung pada Masa Lampau dan Covid-19 di Masa Kini untuk Membangun Kesadaran Baru atau Adaptasi Baru Bagi Masyarakat Bali. Diskusi  daring itu diselenggarakan Yayasan Wisnu bersama Unicef dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Rabu (8/9/2021).

Editor:
wahyuharyo
Bagikan