logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บVaksinasi Remaja Rendah,...
Iklan

Vaksinasi Remaja Rendah, Belajar Tatap Muka Belum Direkomendasikan di Aceh

Jumlah remaja yang telah divaksin masih sedikit. Rendahnya kesadaran orangtua mengantarkan anaknya untuk mendapat vaksin dinilai ikut berdampak. Pemprov Aceh menargetkan vaksinasi terhadap anak bisa mencapai 95 persen.

Oleh
ZULKARNAINI MASRY
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/toFmHgmQcxXdBW9Ent7toApHPCU=/1024x685/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F9673de05-cf2b-427a-8a23-29544b7b7e13_jpg.jpg
KOMPAS/IRMA TAMBUNAN

Seorang remaja ditemani ayahnya menerima vaksin Covid-19 dalam kegiatan vaksinasi massal di Gelanggang Olahraga Kotabaru, Jambi, Sabtu (7/8/2021). Hingga Minggu (8/8/2021), vaksinasi Covid-19 untuk remaja di Kota Jambi mencapai 22 persen dari target 59.400 orang.

BANDA ACEH, KOMPAS โ€”  Realisasi vaksinasi Covid-19 terhadap kelompok remaja usia 12-17 tahun di Provinsi Aceh diperkirakan baru menjangkau 8 persen target warga. Untuk itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia Provinsi Aceh belum merekomendasikan belajar tatap muka hingga vaksinasi mencapai target.

Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh Herlina Dimiati, dihubungi pada Rabu (15/9/2021), mengatakan, sasaran vaksinasi usia remaja di Aceh sebanyak 577.015 orang. Adapun yang sudah divaksin baru sekitar 8 persen. โ€Tujuan vaksinasi untuk tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok) minimal 85 persen. Kondisi sekarang masih jauh dari target,โ€ kata Herlina.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan