logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊMendorong Percepatan dan...
Iklan

Mendorong Percepatan dan Pemerataan Vaksinasi di DIY

Vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta telah mencapai 68,45 persen. Namun, upaya percepatan dan pemerataan vaksinasi di DIY harus terus dilakukan.

Oleh
HARIS FIRDAUS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/w1A9iIIJDvOa8m4eUaACbf-7L-s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F607df0d4-698f-4a67-ae37-afd18c2dbfaf_jpg.jpg
KOMPAS/HARIS FIRDAUS

Seorang tenaga kesehatan menyiapkan vaksin yang akan disuntikkan kepada ibu hamil dalam acara vaksinasi massal di di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis (19/8/2021).

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (10/9/2021) lalu. Salah satu yang menjadi perhatian Presiden dalam kunjungan itu adalah bagaimana mempercepat vaksinasi Covid-19 di DIY. Meski vaksinasi dosis pertama di DIY telah mencapai 68,45 persen, upaya percepatan dan pemerataan vaksinasi harus terus dilakukan.

Kunjungan kerja Presiden ke DIY diawali dengan meninjau vaksinasi yang digelar di gedung Jogja Expo Center, Kabupaten Bantul, DIY. Dalam kunjungan tersebut, Presiden melihat langsung proses vaksinasi untuk penyandang disabilitas, abdi dalem Keraton Yogyakarta, warga lanjut usia, mitra perusahaan Grab, dan masyarakat umum. Total sasaran vaksinasi itu sebanyak 8.000 orang.

Editor:
nelitriana
Bagikan