logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊSumsel Kembali Diintai Bencana...
Iklan

Sumsel Kembali Diintai Bencana Hidrometeorologi

BMKG mempredisi Sumsel akan memasuki musim hujan pada pertengahan September sampai awal Oktober 2021. Adapun masa puncak musim hujan akan terjadi pada periode Februari-Maret 2022. Langkah antisipatif perlu disiapkan.

Oleh
RHAMA PURNA JATI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/P79UAx8maLrKvEfSiK15gw3ipOc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F11%2F20181113RAM-Banjir-Palembang-IV_1542115459.jpg
KOMPAS/RHAMA PURNA JATI

Sejumlah warga berupaya melewati titik banjir yang ada di Jalan R Soekamto, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/11/2018). Akibatnya, terjadi kemacetan dengan panjang mencapai 3 kilometer. Banjir dengan ketinggian 60 sentimeter hingga 2 meter merendam 20 titik kawasan di Palembang. Ini adalah banjir terbesar dalam lima tahun terakhir.

PALEMBANG, KOMPAS β€” Sumatera Selatan diperkirakan akan memasuki musim hujan pada pertengahan September sampai awal Oktober 2021. Sejumlah bencana alam mematikan kembali mengintai daerah ini bila tidak memiliki langkah mitigasi yang tepat.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Palembang Wandayantolis, Senin (13/9/2021), menjelaskan, terjadi anomali suhu yang membuat Indonesia secara umum akan lebih hangat dibandingkan pantai barat Amerika. Adapun suhu muka air laut serta fenomena El Nino dan La Nina terbilang netral. Fenomena ini menyebabkan kemungkinan hujan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Sumatera Selatan.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan