Bencana Alam
Kemampuan Rumah Pompa Hadapi Banjir di Sidoarjo Harus Ditingkatkan
Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, bersiap menghadapi bencana banjir yang rutin melanda setiap musim hujan. Kebijakan itu diambil menyusul hujan deras yang mengguyur Sidoarjo dalam beberapa hari belakangan.

Bupati Sidoarjo Muhdlor Ali saat mengecek mesin pompa penanggulangan banjir, Minggu (12/9/2021).
SIDOARJO, KOMPAS — Kemampuan rumah pompa air di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, butuh ditingkatkan untuk menghadapi ancaman banjir tahun ini. Upaya normalisasi beberapa sungai yang sedang berjalan juga diharapkan bisa meminimalkan risikonya.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengatakan, kondisi rumah pompa dan bozem atau waduk pengendali air berfungsi baik. Pengecekan rumah pompa sudah dilakukan di antaranya di Sungai Kutuk, Sidokare, dan Sungai Rangkah yang mengalir ke pusat kota. Total ada 29 rumah pompa dan empat mesin pompa portabel. Adapun pengecekan bozem dilakukan di Kali Karanggayam, Bluru Kidul, Bluru Sidokare, dan depan Jalan Raya Janti.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 0 dengan judul "Kemampuan Rumah Pompa Hadapi Banjir di Sidoarjo Harus Ditingkatkan".
Baca Epaper Kompas