logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊTangani Pandemi,...
Iklan

Tangani Pandemi, Kaltim-Kaltara Masih Berkutat di 3T dan Mobilitas Warga

Sejumlah langkah penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara masih perlu ditingkatkan. Mobilitas warga, capaian vaksinasi, dan daerah perbatasan menjadi tantangan dalam menekan penularan Covid-19.

Oleh
SUCIPTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/AI8HgveK7HBVrfu-a-7AWAJkPAk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F8ce3217b-44fd-49fe-8b8f-dcf94d4c7459_jpg.jpg
KOMPAS/SUCIPTO

Seorang warga mengikuti tes usap hidung dan tenggorokan massal di Pasar Rapak, Kelurahan Muara Rapak, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (30/7/2020).

Sejumlah langkah penanganan Covid-19 di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara masih perlu ditingkatkan. Mobilitas warga, capaian vaksinasi, dan daerah perbatasan menjadi tantangan dalam menekan penularan Covid-19.

Kota Balikpapan, misalnya, sebagai salah satu pintu masuk, kota ini tercatat daerah dengan kasus tertinggi di Kalimantan Timur selama pandemi Covid-19. Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim mencatat, sampai Minggu (12/9/2021), total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Balikpapan ada 37.571 kasus. Dari jumlah itu, 35.143 orang  dinyatakan sembuh, 1.833 meninggal, dan 595 masih menjalani perawatan.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan