logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPolisi Tahan 5 Taruna PIP...
Iklan

Polisi Tahan 5 Taruna PIP Semarang yang Aniaya Yuniornya hingga Tewas

Polrestabes Semarang menetapkan lima tersangka dalam kasus pemukulan yang berujung tewasnya seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Jawa Tengah. Keterangan awal ternyata direkayasa.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA/GREGORIUS M FINESSO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1XDLe3uDEThU3UsDvgs7_3LEwiU=/1024x623/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F0atmi2.jpg
Kompas/P Raditya Mahendra Yasa (WEN)

(Ilustrasi) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh hadir meresmikan Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (14/1/2013). Terdapat tiga pendidikan vokasi di Polimarin, yaitu Nautika, Teknika, serta Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan.

SEMARANG, KOMPAS β€” Polrestabes Semarang menetapkan lima tersangka dalam kasus pemukulan terhadap seorang taruna Politeknik Ilmu Pelayaran atau PIP Semarang, Jawa Tengah. Dari pendalaman polisi, keterangan CRB (23), yang sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka, terbukti rekayasa. Kasus tersebut bukan pemukulan akibat penyerempetan, melainkan pemukulan dari sebuah tradisi.

Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Irwan Anwar mengatakan, kelima tersangka pemukulan yang menyebabkan Zidan Muhammad Faza (21), warga Kabupaten Jepara, meninggal, tersebut adalah Aris Riyanto (25), Andre Arsprilla (25), Albert Jonatan (23), Caesar Richardo (22), dan Budi Darmawan (22).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan