logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊPermintaan Ekspor Menjanjikan,...
Iklan

Permintaan Ekspor Menjanjikan, Petani Lampung Garap Budidaya Porang

Budidaya porang menggeliat di Lampung. Meningkatnya permintaan ekspor porang mendorong petani membudidayakan tanaman tersebut untuk menambah penghasilan.

Oleh
VINA OKTAVIA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/DurEiHPm0-ezMMMOISOz9O28kWs=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F20210910_135742_1631278445.jpg
KOMPAS/VINA OKTAVIA

Pengurus Koperasi Sabalam memilah bibit porang untuk dijual kepada petani, Jumat (10/9/2021), di Bandar Lampung, Lampung.

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS β€” Budidaya porang di Lampung menggeliat seiring keuntungan besar yang berpotensi diraih. Namun, di tengah usaha pembibitan porang yang mulai bermunculan di sejumlah daerah, petani belum mampu memenuhi banyaknya permintaan konsumen.

Suhesi (45), petani porang di Kecamatan Natar, Lampung Selatan, mengatakan mulai membudidayakan porang sejak tahun lalu di lahan seluas setengah hektar. Dalam satu kali panen, Suhesi bisa mendapat 17 ton dengan keuntungan besar. Saat panen pada Mei 2021, misalnya, harga jual porang di tingkat petani Rp 7.000 per kilogram. Suhesi berhasil meraup keuntungan sekitar Rp 50 juta.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan