logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊDiduga Tercemar Limbah Ciu,...
Iklan

Diduga Tercemar Limbah Ciu, Pengolahan Air PDAM Surakarta Terganggu

Dalam tiga hari terakhir, salah satu instalasi pengolahan air milik PDAM Toya Wening Kota Surakarta, dua kali menghentikan kegiatan operasinya. Limbah ciu yang mencemari sumber air Bengawan Solo diduga jadi penyebab.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/U1sODD_guQKw22dju8PIea-T4EA=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F93141d17-2bd5-4ad5-9639-68a3ff84687b_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Seorang warga melintas dengan perahu bambu di aliran Sungai Bengawan Solo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (9/9/2021). Diduga terjadi pencemaran akibat limbah minuman beralkohol, dengan jenis ciu, yang dibuang ke sungai tersebut. Akibatnya, PDAM Toya Wening Kota Surakarta sempat menghentikan kegiatan operasi salah satu instalasi pengolahan airnya akibat kepekatan air yang meningkat.

SURAKARTA, KOMPAS β€” Dalam tiga hari terakhir, salah satu instalasi pengolahan air milik Perusahaan Daerah Air Minum Toya Wening Kota Surakarta, Jawa Tengah, sempat dua kali menghentikan kegiatan operasinya selama beberapa jam. Penyebabnya, peningkatan kepekatan air sungai di Sungai Bengawan Solo, yang jadi bahan baku pengolahan air bersih. Limbah diduga berasal dari industri kecil menengah pembuatan minuman beralkohol jenis ciu.

Instalasi pengolahan air tersebut berlokasi di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Penghentian kegiatan operasi yang pertama terjadi pada Selasa (7/9/2021) pagi. Kegiatan operasi berhenti dari pukul 06.00 hingga 12.00.

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan