logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊUni Eropa Bantu Kelompok...
Iklan

Uni Eropa Bantu Kelompok Disabilitas di NTT yang Terdampak Pandemi

Lewat lembaga swadaya masyarakat di NTT, Uni Eropa memberi bantuan uang tunai kepada 1.200 orang agar bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Banyak penerima bantuan dimaksud belum tersentuh intervensi pemerintah.

Oleh
FRANSISKUS PATI HERIN
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1t_DLVPk3w1A_QQmPAgrIqE26Qs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Feec782f4-7a77-4cba-a32d-26f039ae39d2_jpg.jpg
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Indriwati (kiri) dan Mario Lado, penyandang disabilitas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang menerima bantuan dari Uni Eropa pada Rabu (8/9/2021). Total 1.200 orang dibantu Uni Eropa dengan besaran Rp 500.000 per orang.

KUPANG, KOMPAS β€” Uni Eropa melalui lembaga swadaya masyarakat di Nusa Tenggara Timur telah memberikan bantuan bagi kaum disabilitas dan kelompok rentan lainnya agar bangkit di tengah pandemi. Bantuan dimaksud sebagai stimulus usaha dan juga untuk kebutuhan makan dan minum sehari-hari. Terungkap, masih banyak warga tak mampu yang belum menerima bantuan dari pemerintah.

Direktur Circle of Imagine Society (CIS) Timor Haris Oematan pada Rabu (8/9/2021) mengatakan, CIS ikut berkolaborasi dalam penyaluran bantuan itu. Sejak April lalu, 1.200 orang menjadi sasaran bantuan. Penerimanya tersebar di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang. Setiap orang mendapatkan Rp 500.000.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan