logo Kompas.id
NusantaraAnak Muda Menjaga Kilau Kreasi...
Iklan

Anak Muda Menjaga Kilau Kreasi Tembaga Cepogo Tetap Mendunia

Generasi muda perajin tembaga di Cepogo, Boyolali, enggan berhenti berkreasi. Memanfaatkan dunia maya, inovasi para perajin kian terasah. Kreativitas jadi mantra mujarab menembus pasar internasional.

Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/V5EZziwqAAyHGUDG8MjQhE6Y31M=/1024x579/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2F21b0df98-48e6-4df1-9ce9-eec408b840f7_jpg.jpg
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Seorang pekerja tengah menggarap kerajinan tembaga, di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). Kawasan tersebut terkenal dengan kerajinan tembaganya. Produk dari para pengusaha lokal itu sudah banyak yang dikirim ke berbagai wilayah di Indonesia hingga mancanegara.

Dikurung pandemi, generasi muda perajin tembaga di Cepogo, Boyolali, enggan berhenti berkreasi. Memanfaatkan jangkauan luas jagat virtual, inovasi para perajin semakin terasah. Kreativitas jadi mantra mujarab menembus pasar internasional.

”Dhang…dheng…dhang…dheng!” Suara tembaga ditempa palu kayu nyaring terdengar di antara irama musik dangdut koplo yang diputar dari sebuah ponsel, di sebuah ”bengkel” kerajinan tembaga di Kampung Tumang, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (31/7/2021). Saat hawa pagi pegunungan masih membuai tubuh untuk bersantai, lima pemuda sudah mandi keringat di antara bau cat dan thinner (cairan pengencer cat atau pelitur).

Editor:
Gregorius Magnus Finesso
Bagikan