FotografiFoto CeritaPelestari Madu di Pulau Flores
Kompas/Agus Susanto

Pelestari Madu di Pulau Flores

Perjalanan mengikuti pengumpul madu hingga proses pengepakan madu di Pulau Flores. Lewat Koperasi Senoesa, pengumpul madu diajarkan cara panen dan pengolahan berbeda sehingga harga jual hasil panen lebih tinggi.

Oleh
AGUS SUSANTO
· 1 menit baca

Di balik alam Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, yang keras, banyak kekayaan alam yang bisa dipetik di alam bebas. Flores, yang berarti ’bunga’ dalam bahasa Portugis, menyimpan kekayaan madu dari hutan. Letak geografi di antara Laut Sawu dan Laut Flores dengan kontur alam beragam membuat madu dari Flores beraneka rasa. Dari hutan mangrove hingga lereng gunung, rasa madunya akan berlainan.

Awal Agustus 2017, kami mengikuti pelestari madu dari Kelurahan Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, hingga pengolahan madu di koperasi Senoesa di Desa Duntana, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT.

https://cdn-assetd.kompas.id/pP-ad83dFXhUUP_v-i7d5flqu5s=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fdd839e8d-b810-475e-9250-899e4c8cf2cd_jpg.jpg
Kompas/Agus Susanto

Sarang lebah

Memuat data...
Memuat data...