logo Kompas.id
โ€บ
Nusantaraโ€บSpanduk Dukungan Pemberantasan...
Iklan

Spanduk Dukungan Pemberantasan Korupsi Bertebaran di Banjarnegara

Sejumlah spanduk dukungan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi terpasang di Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah, setelah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka.

Oleh
megandika wicaksono
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5cqqEJLt5p3-NEGjCN4opsEJz34=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2Fc5ea8899-e6f2-4018-97cb-9a5e09203f5b_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono memasuki mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat (3/9/2021). KPK menetapkan Budhi Sarwono sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara tahun 2017-2018.

BANJARNEGARA, KOMPAS โ€” Spanduk dukungan pemberantasan korupsi dibentangkan sejumlah kalangan di Alun-alun Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (4/9/2021). Spanduk ini muncul setelah Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Budhi bersama Kedy Afandi, pihak swasta, diduga terlibat  korupsi pengadaan barang dan jasa tahun 2017-2018. Budhi disangka meminta fee dari perusahaan rekanan pelaksana pekerjaan infrastruktur di Banjarnegara, masing-masing 10 persen dari nilai proyek. Budhi juga diduga menerima kompensasi pelaksana proyek Rp 2,1 miliar setelah menaikkan 20 persen harga perkiraan sendiri.

Editor:
Cornelius Helmy Herlambang
Bagikan