logo Kompas.id
β€Ί
Nusantaraβ€ΊBupati Probolinggo, Praktik...
Iklan

Bupati Probolinggo, Praktik Rente dan Politik Pencitraan

Operasi tangkap tangan KPK terhadap Bupati Probolinggo menjadi perbincangan banyak orang. Bagi warga Kabupaten Probolinggo, mereka berharap kasus itu segera tuntas dan Probolinggo kembali bangkit.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 1 menit baca

Bagi sebagian warga Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Bupati mereka dan pasangannya memiliki citra baik. Namun, di balik citra itu diduga ada praktik rente. Praktik itulah yang kini menyeret pasangan itu ke gedung KPK.

https://cdn-assetd.kompas.id/QklDtQ4drOscuV2w8STvD0vqxMA=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F0d541973-871a-473c-bc78-87fe08ebf633_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari beserta suaminya yang juga anggota DPR, Hasan Aminuddin, tiba di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (30/8/2021).

Di sebuah SPBU di Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (1/9/2021) siang, dua petugasnya berbincang. Satu petugas bicara satir, dan satu lainnya menanggapi dengan menggebu-gebu. ”Punya uang Rp 20 juta? Bisa buat nyalon kades,” kata petugas bernama Luki. Temannya menjawab dengan menggebu-gebu. ”Tak bisa, Pak Hasan masih kuat. Musuhnya hanya LI** (nama LSM), itu pun hanya beberapa orang,” katanya bersemangat.

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan