logo Kompas.id
NusantaraMenyigi Ulang Filosofi ”Alam...
Iklan

Menyigi Ulang Filosofi ”Alam Takambang Jadi Guru”

Karya-karya yang dipamerkan Edy, seolah mengingatkan, alam takambang jadi guru patut direnungkan ulang. Masihkah kita belajar dari alam? Atau menunggu alam dengan caranya sendiri memberikan pelajaran kepada kita.

Oleh
YOLA SASTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/MZyzTugMmHqcQJ4uszwbdIBgyZo=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FPameran-Edy-Utama-6_1630488185.jpeg
KOMPAS/YOLA SASTRA

Seorang pengunjung mengamati foto lanskap persawahan di Minangkabau yang ditampilkan dalam pameran fotografi ”Minangkabau Cultural Landscape” di Galeri Taman Budaya Sumatera Barat, Padang, Sumbar, Sabtu (28/8/2021).

Ranah Minangkabau dikenal punya alam indah. Keindahan itu hadir tidak hanya dari lanskap alami, seperti pegunungan, perbukitan, hutan, lembah, dan sungai, tetapi juga dari garapan nenek moyang, antara lain areal persawahan, perladangan, dan permukiman. Perpaduan anugerah alam dan goresan tangan manusia itu menghadirkan panorama yang menawan.

Alam Minangkabau yang indah itul coba diabadikan dan disajikan oleh fotografer cum budayawan Eddy Utama dalam pameran etnofotografi ”Minangkabau Cultural Lanscape” pada 28 Agustus hingga 7 September 2021. Ada sekitar 75 foto berbagai ukuran yang dipajang di galeri Taman Budaya Sumatera Barat, Padang.

Editor:
nelitriana
Bagikan